PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU STKIP "NUSA TIMOR" TAHUN 2024

Atambua-Kab. Belu, 19 Januari 2024

" MENJADI APAKAH ANAK INI NANTI ? "

Jumat, 19 Januari 2024 bertempat di Gereja Katolik Tritunggal Mahakudus Paroki Sadi, Desa Sadi, Atambua-Kab. Belu dilangsungkan Perayaan Ekaristi Misa Kudus Syukur Perayaan Natal dan Tahun Baru Civitas Akademika STKIP "NUSA TIMOR" Tahun 2024. Perayaan Misa ini mengangkat tema, "Menjadi apakah anak ini nanti? Sebab tangan Tuhan menyertai dia" menjadi bahan refleksi perenungan. Perayaan Misa Syukur Natal dan Tahun Baru dimulai pukul 11.00 WITA dan berlangsung dengan khidmat dan khusyuk. Adapun yang bertindak sebagai Imam adalah RD. Nikolaus Nahak Dalu, Pr.

Perayaan Natal dan Tahun Baru STKIP "NUSA TIMOR" Tahun 2024 menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya dirayakan di Atambua-Kab. Belu. Hal ini terjadi setelah STKIP "NUSA TIMOR" menerima SK Perpindahan Lokasi Kampus STKIP "NUSA TIMOR" dari Kab. TTS ke Kab. Belu pada 4 Desember 2023. Selain merayakan Syukur Natal dan Tahun Baru, pada kesempatan yang penuh sukacita dan syukur ini pula STKIP "NUSA TIMOR" merayakan Syukur atas telah terbitnya SK Perpindahan Lokasi Kampus STKIP "NUSA TIMOR".

Syukur Perayaan Natal dan Tahun Baru STKIP "NUSA TIMOR" ini dihadiri secara langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Manekat Anugerah, Bp. Yulius Amtiran, M.Pd., sebagai Badan Pendiri dan Penyelenggara STKIP "NUSA TIMOR" didampingi oleh Pengawas Yayasan Pendidikan Manekat Anugerah, Bp. Steven Sunbanu, S.Th. Tampak mendampingi Ketua Yayasan, hadir pula sejumlah Unsur Pejabat dan Pimpinan STKIP "NUSA TIMOR", diantaranya Pembantu Ketua (PUKET) I/Akademik, Bp. Heriardus Riu Bere, S.S., M.Pd., PUKET II/Administrasi dan Keuangan, Bp. Efrems Hendro Loe Loko, S.Fil., M.M., PUKET III/Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Bp. Isidorus Yunus Mali, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi (Keprodi) PG-PAUD, Bp. Salmon Amtiran, S.Pd., M.Pd., Keprodi PGSD, Ibu Yustrivat Asa, S.Pd., M.Pd., para Dosen dan sejumlah Tenaga Kependidikan.

Perayaan Syukur Natal dan Tahun Baru mengangkat kisah kelahiran Yohanes Pembaptis yang diambil dari Injil Lukas 1:57-66. Dalam homilinya, RD. Nikolaus atau yang akrab disapa Romo Niko menjelaskan bahwa peristiwa kelahiran Yohanes Pembaptis menjadi berita dan kabar sukacita yang luar biasa bagi semua orang. Pasalnya, menurut Romo Niko sosok Yohanes Pembaptis menjadi figur yang spesial karena menjadi alat perpanjangan tangan Tuhan untuk mempersiapkan jalan menyambut kedatangan Sang Mesias. Menurut Romo Niko, sosok Yohanes Pembaptis menjadi tokoh penting yang ikut memainkan peran sentral dalam sejarah keselamatan manusia. Tanpa kehadiran Yohanes Pembaptis, tidak mungkin keselamatan ada dan datang ke dalam dunia. 

Romo Niko pun mengaitkan antara peran sentral Yohanes Pembaptis dalam mempersiapkan jalan bagi keselamatan manusia dengan visi, misi, tujuan, niat, dan harapan dari Yayasan Pendidikan Manekat Anugerah sebagai Badan Pendiri dan Badan Penyelenggara STKIP "NUSA TIMOR". "Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena doa kita bagi kehadiran STKIP "NUSA TIMOR" di Atambua-Kab. Belu kini telah terjawab. Dalam penantian yang panjang dan tidak mudah, akhirnya dengan pertolongan Tuhan STKIP "NUSA TIMOR" mendapat restu dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pendidikan Tinggi untuk melakukan perpindahan lokasi dari Kab. TTS ke Kab. Belu. Ini adalah anugerah yang besar bagi kita, bagi pemerintah Kab. Belu dan bagi seluruh masyarakat Kab. Belu.", jelas Romo Niko.

"Figur Yohanes Pembaptis dalam kisah Injil hari ini memiliki peran yang sama seperti yang telah dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Manekat Anugerah, dimana keduanya berperan dalam mempersiapkan jalan bagi kesejahteraan dan keselamatan umat manusia. Bagi saya, Yayasan Pendidikan Manekat Anugerah dalam hal ini Bapak Ketua Yayasan beserta segenap pengurus Yayasan telah mengambil peran yang begitu krusial demi memajukan dan mensejahterakan masyarakat melalui dunia pendidikan tinggi.", tutur Romo Niko. Romo Niko juga menyinggung mengenai peran Yohanes Pembaptis yang walaupun kecil, tidak dianggap oleh masyarakat, dianggap remeh oleh masyarakat, bahkan dilupakan namun sejarah tetap akan mencatat bahwa sosok Yohanes Pembaptis dikenal menjadi perintis dan pembuka jalan keselamatan. "Pada akhirnya, mungkin peran Yayasan sebagai Badan Pendiri dan Badan Penyelenggara akan dilupakan karena apa yang dikerjakannya terlihat kecil dan tidak berarti. Tapi bukan berarti apa yang sudah dilakukan oleh Yayasan dengan mendekatkan STKIP "NUSA TIMOR" kepada masyarakat Kab. Belu kecil dan tidak berarti. Justru, tindakan sikap yang dilakukan oleh pihak Yayasan mencerminkan begitu besarnya peran dan jasa Yayasan dalam membangun kemajuan pendidikan di Kab. Belu. Dan atas peran dan jasa Yayasan inilah, kita patut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya.", kata Romo Niko.

Pada perayaan syukur Natal dan Tahun Baru ini juga Ketua Yayasan Pendidikan Manekat Anugerah, Bp. Yulius Amtiran, M.Pd., menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan rasa syukur dan terharu atas perjuangan STKIP "NUSA TIMOR" dalam melakukan proses perpindahan lokasi kampus STKIP "NUSA TIMOR". "Sesungguhnya, dari hati yang terdalam saya merasa terharu bercampur rasa sukacita dan bahagia oleh karena perjuangan dari Yayasan bersama dengan semua unsur STKIP "NUSA TIMOR" dalam proses mengurus perpindahan lokasi kampus STKIP "NUSA TIMOR" bukanlah perkara yang mudah. Semuanya terjadi hanya karena anugerah dan kasih sayang Tuhan.", tutur Yulius. Dirinya juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua pihak, baik dari pihak Direktorat Jenderal Kelembagaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristekdikti), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV Nusa Tenggara Timur, Bupati dan Wakil Bupati serta Unsur Forkopimda Kab. Belu, para tokoh adat dan tokoh masyarakat, para tokoh agama, Unsur Pimpinan beserta Dosen dan Tendik STKIP "NUSA TIMOR", serta mahasiswa/i STKIP "NUSA TIMOR" yang mendukung proses perpindahan lokasi kampus STKIP "NUSA TIMOR".

"Saya berharap kiranya kehadiran STKIP "NUSA TIMOR" di Kab. Belu membuka jalan bagi kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Kab. Belu itu sendiri. Menjadi apakah STKIP "NUSA TIMOR" ke depan pada akhirnya ditentukan dari sikap dan tindakan kita yang mau bergandengan tangan membangun STKIP "NUSA TIMOR" ke depan yang lebih baik. Akhirnya, semoga Tuhan menyertai dan memberkati langkah STKIP "NUSA TIMOR" ke depan.", tutup Yulius.