• STKIP NUSA TIMOR
  • “STKIP Nusa Timor – Dari Atambua, Untuk Indonesia.”

SIAPKAN SDM GURU PROFESIONAL JELANG INDONESIA EMAS 2045, STKIP "NUSA TIMOR" GELAR KULIAH UMUM KEBANGSAAN

Atambua, 28 Oktober 2024

Hari ini tepat 28 Oktober 2024, tepat 96 tahun yang lalu dirayakan dan diperingati peristiwa paling bersejarah dalam perjuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tanggal 28 Oktober 1928 menjadi tonggak awal semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia oleh para pemuda. Kala itu, sekelompok pemuda sepakat satu suara mengikrarkan dan menyalakan api kebangsaan lewat 3 (tiga) poin utama deklarasi, yaitu:

  1. Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
  2. Berbahasa yang satu, bahasa Indonesia
  3. Bertanah air yang satu, tanah air Indonesia

Api semangat perjuangan pemuda Indonesia 1928 terus menyala hingga sekarang di tahun 2024. Gelora semangat pemuda 1928 juga ikut dinyalakan Kampus STKIP "NUSA TIMOR" di kota Atambua, kota perbatasan. Dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda, pada tanggal 28 Oktober 2024 Kampus STKIP "NUSA TIMOR" menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum dengan menghadirkan narasumber hebat, Bapak Dr. Drs. Aloysius Haleserens, M.M. (Wakil Bupati Belu). Mengusung tema, "Semangat pemuda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045" sejalan dengan Nawacita Bangsa Indonesia yang dituangkan oleh pemerintah Republik Indonesia.

Acara kuliah umum berlangsung di aula Kampus STKIP "NUSA TIMOR" tepat jam 14.00 WITA. Acara kuliah umum dipandu langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Manekat Anugerah, Bapak Yulius Amtiran, M.Pd. Dalam sambutannya, Bapak Yulius menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika, alumni, masyarakat umum, perwakilan Forkopimda Kabupaten Belu, Kesbangpol Kabupaten Belu, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama yang hadir. Dirinya menjelaskan bahwa latar belakang diadakannya kuliah umum kebangsaan ini adalah pertama-tama sebagai bentuk implementasi nyata dari semangat hari pemuda yang dirayakan setiap tanggal 28 Oktober. Yang kedua, kegiatan kuliah umum diadakan sebagai upaya untuk mempersiapkan mahasiswa/i Kampus STKIP "NUSA TIMOR" sebagai sumber daya manusia (SDM) yang akan terjun langsung ke masyarakat sebagai seorang Guru dalam menyongsong cita-cita kebangsaan Indonesia Emas 2045.  Indonesia Emas 2045 adalah visi besar Indonesia untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan bangsa pada tahun 2045, ketika Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya. Visi ini bertujuan agar Indonesia menjadi negara maju dengan ekonomi yang kuat, masyarakat yang sejahtera, serta berperan penting dalam kancah internasional.

Salah satu pilar utama Indonesia Emas 2045 adalah pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK dengan jalan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan pendidikan berkualitas dan kesehatan yang baik, serta mendorong penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada kesempatan itu pula, Bapak Yulius juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, M.M. yang bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan kuliah umum ini. Tak lupa pula Bapak Yulius menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Apolinaris M. Susar, S.Sos selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Belu yang turut hadir secara lansung. Acara pembukaan kuliah umum pun ditandai dengan pengalungan selendang kepada Bapak Wakil Bupati Belu dan Bapak Kepala Kesbangpol Kab. Belu.

Pemaparan materi langsung dibawakan oleh Bapak Aloysius Haleserens, M.M. Indonesia memiliki visi besar yang disebut Indonesia Emas 2045—sebuah cita-cita untuk menjadi negara maju, adil, makmur, dan berdaya saing pada tahun 2045, saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya. Mencapai visi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas setiap warga negara, terutama pemuda sebagai generasi penerus yang akan mewujudkan visi ini. Pemuda adalah agen perubahan yang memiliki energi, kreativitas, dan semangat yang tinggi. Oleh karena itu, partisipasi pemuda sangat penting dalam berbagai aspek pembangunan nasional.

Materi: Semangat Pemuda dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045

1. Peran Pemuda sebagai Agen Perubahan:

  • Menguasai Ilmu dan Teknologi: Pemuda perlu mengembangkan keterampilan dan penguasaan teknologi untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan pendidikan yang baik dan kemampuan beradaptasi terhadap teknologi, pemuda dapat mendorong inovasi di berbagai sektor.
  • Berperan Aktif dalam Masyarakat: Menjadi bagian dari solusi untuk permasalahan sosial di sekitar, seperti mengurangi kemiskinan, memperbaiki pendidikan, dan menjaga lingkungan. Pemuda bisa terlibat dalam komunitas, organisasi sosial, atau bahkan membentuk gerakan yang berdampak positif bagi masyarakat.
  • Menjaga Persatuan dan Keberagaman: Sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya, pemuda harus menjadi pelopor dalam menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan mengembangkan sikap toleransi.

2. Tantangan yang Akan Dihadapi Menuju Indonesia Emas 2045:

  • Tantangan Globalisasi dan Persaingan Internasional: Dalam menghadapi era globalisasi, pemuda harus siap bersaing dengan negara-negara lain. Penguasaan bahasa asing, keterampilan digital, dan inovasi adalah kunci untuk memenangkan persaingan ini.
  • Ketimpangan Sosial dan Ekonomi: Pemuda perlu berperan aktif untuk mengurangi ketimpangan dengan mengembangkan ekonomi kreatif, membangun usaha, atau melakukan kegiatan sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  • Perubahan Iklim dan Kelestarian Lingkungan: Pemuda juga berperan penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Edukasi dan tindakan nyata, seperti mengurangi sampah plastik dan mendukung energi terbarukan, adalah contoh sederhana yang bisa dilakukan.

3. Langkah Pemuda dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045:

  • Memiliki Jiwa Wirausaha dan Kreativitas Tinggi: Pemuda harus berani berinovasi dan menciptakan peluang kerja baru. Mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis teknologi, atau merintis bisnis kreatif dapat membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan ekonomi.
  • Aktif dalam Berorganisasi dan Mengembangkan Kepemimpinan: Pemuda perlu membangun keterampilan kepemimpinan dengan aktif di organisasi atau komunitas. Melalui kegiatan ini, pemuda dapat belajar memimpin, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik.
  • Berpartisipasi dalam Politik dan Pemerintahan: Pemuda bisa terlibat dalam proses pengambilan keputusan, baik di pemerintahan atau di masyarakat. Dengan terlibat dalam politik, pemuda bisa membantu mengarahkan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat dan berkelanjutan.

4. Semangat Gotong Royong Menuju Cita-Cita Bersama:

  • Indonesia dibangun di atas semangat gotong royong, dan ini harus tetap menjadi nilai utama dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Pemuda dapat membangun kolaborasi di berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Bekerja bersama demi satu tujuan akan mempercepat tercapainya cita-cita bangsa.

Materi: Peran Guru dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045

1. Tantangan dan Harapan untuk Guru Menuju Indonesia Emas 2045:

  • Menyiapkan Generasi yang Berkompeten dan Berdaya Saing Tinggi: Di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, guru berperan dalam membekali siswa dengan keterampilan yang relevan, seperti kemampuan berpikir kritis, kreativitas, literasi digital, dan keterampilan problem-solving yang diperlukan di dunia kerja masa depan.
  • Membangun Karakter dan Moral yang Kuat: Indonesia Emas 2045 membutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki karakter positif, seperti integritas, toleransi, dan semangat kebangsaan. Guru memiliki tanggung jawab besar dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika pada siswa.
  • Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang Adaptif dan Inovatif: Perubahan yang pesat memerlukan guru yang mampu beradaptasi dengan metode dan teknologi pembelajaran baru. Guru diharapkan kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang interaktif, menggunakan teknologi pendidikan yang sesuai, dan menginspirasi siswa untuk terus belajar.

2. Kompetensi dan Keterampilan Guru untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045:

  • Literasi Teknologi dan Pembelajaran Digital: Dengan pesatnya perkembangan teknologi, guru perlu menguasai berbagai platform digital dan alat pembelajaran daring. Pemanfaatan teknologi akan membantu guru menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan memudahkan siswa untuk memahami konsep-konsep yang rumit.
  • Kemampuan Mengajar yang Interdisipliner: Guru di era ini tidak hanya mengajarkan ilmu yang spesifik, tetapi juga mengintegrasikan ilmu tersebut dengan berbagai bidang lainnya. Mengaitkan ilmu dengan realitas sehari-hari, seperti sains dengan ekonomi, atau bahasa dengan budaya, akan memberi siswa pemahaman holistik.
  • Kepemimpinan dan Pembimbingan: Guru juga bertindak sebagai pemimpin di kelas yang dapat membimbing, memberikan motivasi, dan mengarahkan siswa menuju pengembangan diri yang optimal. Guru perlu mengasah keterampilan kepemimpinan agar menjadi panutan yang inspiratif.

3. Strategi Guru dalam Membentuk Generasi Emas 2045:

  • Pendidikan Karakter yang Berkelanjutan: Guru perlu terus menanamkan nilai-nilai karakter, seperti disiplin, kerja keras, gotong royong, dan cinta tanah air, melalui setiap kegiatan belajar-mengajar. Pendidikan karakter akan membentuk siswa menjadi individu yang peduli dan bertanggung jawab.
  • Mengembangkan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning): Metode pembelajaran berbasis proyek dapat melatih siswa untuk bekerja dalam tim, berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah nyata. Guru dapat menerapkan pembelajaran ini untuk mendorong siswa menjadi pembelajar aktif.
  • Berinovasi dalam Proses Pembelajaran: Guru harus selalu mengembangkan metode pengajaran yang inovatif agar pembelajaran lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan zaman. Misalnya, menggunakan pendekatan pembelajaran kreatif seperti diskusi kelompok, simulasi, atau belajar di luar kelas.

4. Dukungan Pemerintah dan Masyarakat untuk Guru:

  • Peningkatan Kesejahteraan dan Pelatihan Guru: Pemerintah perlu memberikan pelatihan secara berkala untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru. Pelatihan yang relevan akan membantu guru tetap mengikuti perkembangan terkini dan menerapkan teknik-teknik pembelajaran terbaru.
  • Fasilitasi Sarana dan Prasarana Pendidikan yang Memadai: Agar guru dapat mengajar dengan efektif, perlu adanya sarana yang memadai, seperti akses internet, alat pembelajaran berbasis teknologi, dan fasilitas belajar yang nyaman.
  • Partisipasi Masyarakat dalam Dunia Pendidikan: Masyarakat dan orang tua juga berperan dalam mendukung proses pendidikan. Kerjasama antara guru, orang tua, dan masyarakat akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar.

5. Semangat Guru sebagai Pilar Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045: Guru adalah inspirasi bagi siswa dan memiliki peran besar dalam membentuk masa depan bangsa. Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, guru harus terus menjaga semangat belajar, mengajar, dan berinovasi. Pengorbanan dan dedikasi guru yang tulus akan membuahkan hasil dalam lahirnya generasi Indonesia yang unggul, mandiri, dan memiliki visi kebangsaan yang kuat.

Materi: Peran Guru PAUD dan SD dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

1. Pentingnya Pendidikan Dasar bagi Indonesia Emas 2045:

  • Pembentukan Karakter sejak Usia Dini: Pendidikan pada usia dini adalah masa yang sangat berharga untuk menanamkan nilai-nilai karakter seperti disiplin, rasa hormat, kerja sama, dan cinta tanah air. Guru PAUD dan SD berperan penting dalam mengenalkan dan memperkuat karakter ini sebagai pondasi yang akan terus melekat dalam kehidupan anak.
  • Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional: Pada tahap usia PAUD dan SD, guru membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial seperti berkomunikasi, bekerja sama, dan mengelola emosi. Keterampilan ini penting untuk kesuksesan akademik dan kehidupan sosial anak kelak.
  • Dasar Kecerdasan Literasi dan Numerasi: Guru PAUD dan SD memiliki tanggung jawab dalam memberikan pendidikan literasi dasar (membaca dan menulis) serta numerasi (berhitung) sebagai dasar pengetahuan anak yang akan menjadi pondasi bagi jenjang pendidikan selanjutnya.

2. Peran Guru PAUD dalam Membangun Generasi Emas 2045:

  • Mengenalkan Pembelajaran dengan Pendekatan Bermain: Pembelajaran pada usia dini sebaiknya dilakukan melalui permainan edukatif yang menyenangkan. Guru PAUD memegang peran untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan interaktif, sehingga anak-anak mencintai proses belajar sejak dini.
  • Menanamkan Nilai-Nilai Moral dan Sosial: Guru PAUD mengajarkan nilai-nilai dasar seperti menghormati orang lain, berbagi, dan bekerja sama dengan teman. Nilai-nilai ini adalah fondasi penting untuk membangun generasi yang peduli dan toleran.
  • Mengembangkan Kreativitas dan Imajinasi Anak: Pada usia dini, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Guru PAUD dapat mendukung kreativitas dan imajinasi anak melalui berbagai aktivitas seperti menggambar, bernyanyi, dan bermain peran, yang akan membantu mengasah kemampuan berpikir kreatif.

3. Peran Guru SD dalam Memperkuat Pendidikan Dasar untuk Indonesia Emas 2045:

  • Mengajarkan Pengetahuan Dasar yang Luas: Guru SD bertugas memberikan dasar-dasar pengetahuan di berbagai bidang, seperti matematika, bahasa, sains, dan ilmu sosial. Pengetahuan ini akan menjadi bekal bagi siswa untuk menghadapi pendidikan yang lebih tinggi dan dunia kerja di masa depan.
  • Memupuk Kemandirian dan Tanggung Jawab: Pada usia SD, anak-anak mulai belajar untuk mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas mereka. Guru SD dapat menanamkan sikap disiplin dan rasa tanggung jawab, misalnya dengan memberikan tugas dan mendorong siswa untuk mengatur waktu.
  • Melatih Kemampuan Berpikir Kritis dan Problem-Solving: Guru SD dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis anak melalui pembelajaran yang mendorong siswa untuk bertanya, mengeksplorasi, dan mencari solusi. Ini adalah dasar penting untuk membangun generasi yang mampu berpikir kritis dalam memecahkan masalah.

4. Kompetensi yang Diperlukan Guru PAUD dan SD Menuju Indonesia Emas 2045:

  • Pemahaman terhadap Psikologi Perkembangan Anak: Guru PAUD dan SD perlu memahami tahapan perkembangan anak, sehingga metode pengajaran yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.
  • Kemampuan Menggunakan Media dan Teknologi Pembelajaran: Pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, terutama di era digital. Guru perlu memahami cara menggunakan media interaktif atau alat bantu belajar digital yang menarik bagi anak.
  • Kemampuan Mengajar dengan Pendekatan Holistik: Guru PAUD dan SD perlu mengintegrasikan aspek kognitif, emosional, dan sosial dalam pembelajaran. Hal ini penting untuk membantu anak berkembang secara menyeluruh.

5. Strategi Guru PAUD dan SD dalam Mencapai Indonesia Emas 2045:

  • Pembelajaran Aktif dan Interaktif: Guru dapat mengadopsi metode pembelajaran yang membuat anak terlibat aktif, seperti belajar sambil bermain, eksperimen sederhana, atau diskusi kelompok kecil. Ini akan membuat anak-anak merasa lebih tertarik dan termotivasi.
  • Mengajarkan Nilai Kebhinekaan dan Kebangsaan Sejak Dini: Guru dapat mengenalkan budaya Indonesia yang beragam melalui cerita, lagu, atau permainan tradisional. Ini akan membantu anak mencintai budaya dan menghargai keberagaman bangsa.
  • Menjalin Kerja Sama dengan Orang Tua dan Masyarakat: Dukungan orang tua dan lingkungan sangat berpengaruh dalam proses pendidikan anak. Guru dapat berkomunikasi dengan orang tua dan melibatkan mereka dalam kegiatan sekolah, sehingga terjadi sinergi dalam pendidikan anak.

6. Dukungan yang Dibutuhkan oleh Guru PAUD dan SD:

  • Pelatihan Berkala dan Pengembangan Kompetensi: Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu memberikan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD dan SD, terutama dalam metode pembelajaran terkini dan pemanfaatan teknologi.
  • Sarana dan Prasarana yang Memadai: Fasilitas seperti ruang kelas yang nyaman, alat bantu pembelajaran, dan akses terhadap teknologi adalah hal-hal penting untuk mendukung pembelajaran yang efektif.
  • Penghargaan dan Peningkatan Kesejahteraan Guru: Penghargaan terhadap kerja keras guru serta peningkatan kesejahteraan akan memotivasi guru untuk terus berkontribusi secara optimal.

Kesimpulan: Peran guru PAUD dan SD sangat strategis dalam membentuk fondasi generasi penerus bangsa yang akan menyongsong Indonesia Emas 2045. Melalui pendidikan yang berkualitas, berbasis karakter, dan menyeluruh, guru PAUD dan SD dapat menyiapkan anak-anak Indonesia menjadi individu yang berintegritas, kompeten, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan dukungan yang memadai dan komitmen yang kuat, guru PAUD dan SD akan menjadi pilar utama dalam menciptakan masa depan Indonesia yang gemilang.

 

PIMPINAN DAN SELURUH JAJARAN CIVITAS AKADEMIKA KAMPUS STKIP "NUSA TIMOR"

MENGUCAPKAN

SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA, 28 OKTOBER 1928 - 28 OKTOBER 2024

"Mengajar bukan hanya profesi, tetapi panggilan hati. Guru adalah penggerak perubahan yang membawa harapan bagi Indonesia Emas 2045. Kampus STKIP "NUSA TIMOR", Kampus Unggul untuk Generasi Emas Indonesia 2045"

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Mahasiswa STKIP Nusa Timor Atambua Laksanakan KKN di Desa Lakaanmau dan Leowalu

Atambua, Juli 2025 — STKIP Nusa Timor Atambua kembali mengirimkan mahasiswa-mahasiswa terbaiknya untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Genap Tahun Akademik 2

18/07/2025 12:07 - Oleh Administrator - Dilihat 419 kali
Bangga! Alumni STKIP Nusa Timor Atambua Resmi Terima SK ASN P3K

Atambua, Juli 2025  Suasana penuh sukacita dan kebanggaan menyelimuti civitas akademika STKIP Nusa Timor Atambua, setelah sejumlah alumni resmi menerima Surat Keputusan (SK) Penga

18/07/2025 12:05 - Oleh Administrator - Dilihat 719 kali
STKIP Nusa Timor Rayakan Dies Natalis ke-11 - Ulang Tahun Ketua STKIP Nusa Timor dan Pelantikan Senat Mahasiswa Baru

Atambua-Belu, 7 Juli 2025  Hari ini, Senin (7/7), STKIP Nusa Timor merayakan dua momentum penting sekaligus: Dies Natalis ke-11 tahun dan ulang tahun Ketua STKIP Nusa Timor, Bapak

07/07/2025 15:40 - Oleh Administrator - Dilihat 538 kali
STKIP Nusa Timor Terima Kunjungan dari Yayasan Haleluyah, Yayasan Sandols Nusantara, dan STT IKAT Jakarta: Perkuat Sinergi Pendidikan dan Pelayanan di Perbatasan

Atambua, 26 Juni 2025  STKIP Nusa Timor menerima kunjungan istimewa dari tiga lembaga pendidikan dan pelayanan yakni Yayasan Haleluyah, Yayasan Sandols Nusantara, dan Sekolah Ting

27/06/2025 08:25 - Oleh Administrator - Dilihat 584 kali
KOLABORASI PALANG MERAH INDONESIA (PMI) KABUPATEN BELU DAN STKIP "NUSA TIMOR"

Atambua, 15 April 2025 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belu mengadakan kegiatan sosialisasi kepalangmerahan di Kampus STKIP "NUSA TIMOR", Atambua, Selasa (15/4/2025). Kegiatan i

16/04/2025 13:41 - Oleh Administrator - Dilihat 557 kali
DORONG PROMOSI KAMPUS, STKIP "NUSA TIMOR" IKUTI RANGKAIAN KEGIATAN LLDIKTI XV FAIR

Kota Kupang, 28-30 November 2024 Kampus STKIP "NUSA TIMOR" mendapat kehormatan untuk berpartisipasi langsung dan aktif menjadi peserta kegiatan LLDIKTI XV Fair 2024. Kegiatan ini disel

29/11/2024 05:11 - Oleh Administrator - Dilihat 249 kali
STKIP "NUSA TIMOR" hadiri Kegiatan Diseminasi Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024 tentang Profesi, Karir, dan Penghasilan Dosen

Atambua, 4-5 November 2024 Selama 2 (dua) hari, Senin dan Selasa 4-5 November 2024 Kampus STKIP "NUSA TIMOR" menghadiri Kegiatan Diseminasi Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024 secar

19/11/2024 12:00 - Oleh Administrator - Dilihat 242 kali
Kunjungan Kasat Intelkam Polres Belu ke Kampus STKIP "NUSA TIMOR"

Atambua, 6 November 2024 Kasat Intelkam Polres Belu, IPTU Imanuel Lado, ST melaksanakan kunjungan ke Kampus STKIP "NUSA TIMOR" pada Rabu (6/11). Kunjungannya ke Kampus STKIP "NUSA

13/11/2024 07:43 - Oleh Administrator - Dilihat 292 kali
STKIP "NUSA TIMOR" hadiri Kegiatan Sharing Session bersama LLDIKTI XV

Soe, 30-31 Oktober 2024 Pada hari Rabu dan Kamis, 30-31 Oktober 2024 Kampus STKIP "NUSA TIMOR" menghadiri undangan kegiatan Sharing Session bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L

04/11/2024 08:13 - Oleh Administrator - Dilihat 285 kali
STKIP "NUSA TIMOR" hadiri Bimtek Aplikasi Neo Feeder Patch 2.4.0 dan PISN Terintegrasi PDDIKTI

Kota Kupang, 30-31 Oktober 2024 Kampus STKIP "NUSA TIMOR" menghadiri secara langsung kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi Neo Feeder Patch 2.4.0 dan Penomoran Ijazah dan Sertifikat Nasio

01/11/2024 12:33 - Oleh Administrator - Dilihat 275 kali